Serupa dengan fashion, pernikahan pun rupanya tak luput dari pergantian tren. Jika dulu calon pengantin hanya mengadakan syukuran atau pengajian jelang pernikahan, kini ada lagi acara bridal shower yang kiranya baru muncul satu atau dua tahun silam.
Dalam ulasan “Inspirasi Konsep Bridal Shower” sebarundangan.id sudah mengupas tuntas bagaimana caranya mempersiapkan pesta lajang yang murah meriah. Dan kali ini, kami akan membagikan tips mengenai cara menghemat anggaran gaun/bahan untuk para bridesmaid alias pengiring pengantin wanita.
Kalau laki-laki sih…jelas tidak butuh pengiring, kan?
Tapi sebelum membahas topik utamanya, penting buat kamu mengetahui apa alasannya gaun untuk bridesmaid harus berwarna senada. Mengutip cnnindonesia.com, seragam bridesmaid berasal dari Roma Kuno, budaya yang menjunjung tinggi monogami.
Orang Roma Kuno meyakini bahwa pengiring pengantin wanita pada dasarnya merupakan umpan bagi roh jahat para mantan kekasih, yang ingin menonton pesta pernikahan dan berusaha membuat kekacauan.
Oleh karenanya, sekelompok perempuan diberi pakaian seragam yang warnanya senada demi mengalihkan perhatian roh jahat dan memuluskan pasangan pengantin ini menikah tanpa halangan.
Jadi, kalau dahulu bridesmaid berfungsi sebagai pengalih perhatian, berbeda ceritanya dengan fakta yang terjadi hari ini. Hadirnya bridesmaid kurang lebih difungsikan sebagai panitia resepsi sekaligus pendamping pribadi pengantin wanitanya.
Karenanya tujuannya adalah sebagai panitia, maka kekompakan sudah pasti harus dimiliki. Tak hanya kompak dari segi mengatur acara, namun juga model dan warna busana yang dikenakan.
Sehingga, bagi kamu yang mau menikah dan hendak menghadirkan para bridesmaid, sebaiknya mulailah persiapkan dana sekaligus tema gaun yang akan diberikan untuk mereka. Dan supaya tidak menguras budget, ikuti aturan berikut ini.
Beli bahan kain
Untuk kamu yang tinggal di Jakarta, berkunjung ke pasar Tanah Abang, Mayestik, atau PGC adalah lokasi terbaik yang banyak menjual bahan kain dengan harga ramah di kantong. Bayangkan saja, untuk 1,5 meter kain satin polos dihargai kisaran Rp29 Ribu. Harga yang mungkin tidak kamu temukan di butik yang ada di pusat perbelanjaan ternama.
Katakanlah satu bridesmaid membutuhkan 3 meter kain, maka kocek yang harus kamu keluarkan adalah Rp58 Ribu. Jika kamu berencana membagikannya untuk 8 bridesmaid, maka anggarannya hanya Rp464 Ribu.
Namun sebelum membagikan bahan kain kepada sahabatmu, pastikan mereka siap dan mau untuk menanggung ongkos jahitnya sendiri, ya!
Beli blouse polos
Sementara untuk kamu yang tak mau merepotkan sahabat-sahabatmu dengan ongkos menjahit, membelikan blouse polos bisa jadi alternatifnya. Harganya pun terkadang tak berbeda jauh dengan harga kain meteran.
Berdasarkan penelusuran sebarundangan.id, sejumlah situs pakaian online membandrol blouse polos yang cantik dan manis seharga kurang dari Rp100 Ribu. Untuk bawahannya, demi mengurangi anggaran, kamu bisa meminta sahabatmu untuk mengenakan kain batik kepunyaannya.
Sumber foto: Flickr