Selain memberikan amplop berisi uang, kado bisa jadi alternatif lain untuk hadiah bagi teman kamu yang menikah. Entah itu dibelinya dengan cara patungan bersama teman lainnya, atau spesial dari diri sendiri.

Lucunya, di Indonesia, tradisi yang masih lumrah dilakukan adalah saling merasa ‘keutangan’. Artinya, apabila saat kamu menikah temanmu memberikan uang senilai Rp200 Ribu, maka saat dia menikah kamu juga harus mengembalikan uang sebesar itu.

Sehingga apabila dihadiahkan suatu barang, kamu sebaiknya juga mengembalikan barang yang kurang lebih sama, atau boleh saja diganti dengan uang yang nominalnya setara dengan barang tersebut.

Jika bedcover, peralatan masak, atau peralatan makan sudah umum dijadikan bingkisan pernikahan, barang-barang yang jarang terpikirkan di bawah ini layak kamu pertimbangkan. Simak ulasannya!

Bantal cushion/bantal sofa

Sebagai hadiah pernikahannya, kamu bisa memberi mereka sepasang bantal cushion dengan desain yang menunjukkan keharmonisan pengantin baru.

Salah satu contoh desain yang bisa ditiru adalah siluet wajah kedua mempelai. Beri nama sapaan atau insial saja dibawah sketsa, dengan bentuk huruf plus motif bunga warna pastel yang semakin mempermanis desainnya.

Penutup galon air

Saat ada kawan lain yang berencana menghadiahkan dispenser untuk si pengantin, ini merupakan kesempatan kamu untuk memberinya kado pelengkap. Agar tampilan dispenser tampak cantik dipandang, galon air mesti diberi penutup, kan?

Maka dari itu, memberinya cover galon air bisa menjadi ide yang layak dipertimbangkan. Namun, jangan asal pilih dalam membelinya. Utamakan kualitas agar bahan tidak mudah robek, dan berujung pada kekecewaan si penerima hadiah.

Sebaiknya, penutup galon air dibekali material bermutu seperti katun atau kain kanvas. Untuk pola, jangan yang terlalu ramai dan mencolok.

Jam dinding

Menyandang status pengantin baru, tragedi telat bangun tidur merupakan hal yang wajar. Ini karena biasanya mereka lebih sering dibangunkan oleh orang tua atau adik/kakak.

Nah, guna membantu mereka menghindari tragedi ini, tidak ada salahnya kamu menghadiahkan sebuah jam dinding yang telah dilengkapi alarm atau penanda waktu. Sudah pasti ini akan bermanfaat untuk aktivitas si pengantin setiap hari.

Lampu tidur

Aspek pencahayaan bukan semata untuk menerangi ruangan. Lebih dari itu, pencahayaan bisa berdampak pada hal psikologis.

Cahaya yang terang akan memberi efek psikologis yang meringankan dan menyenangkan serta membuat manusia lebih enerjik. Sementara cahaya temaram membuat ritme kehidupan manusia lebih santai dan tentram, sekaligus menciptakan nuansa romantis.

Oleh karena itu, lampu yang menghadirkan cahaya temaram sangat layak dijadikan kado bagi kamar tidur si pengantin baru. Apalagi jika kemasan lampu turut didominasi unsur kasih sayang.

Menarik, bukan?