Kebaya atau “abaya” berasal dari bahasa arab yang memiliki arti pakaian. Menurut sejarah, bentuk paling awal kebaya berasal dari Keraton Majapahit yang dikenakan para permaisuri atau selir raja, sebagai sarana untuk memadukan perempuan Kemban menjadi lebih sederhana.

Kebaya juga menjadi pakaian sehari-hari para keluarga Kesultanan Cirebon, Kesultanan Mataram dan penerusnya Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat. Selama masa kendali Belanda di Pulau Jawa, wanita-wanita eropa turut mengenakan kebaya sebagai pakaian resmi.

Dan hingga kini, eksistensi kebaya tak pernah pudar bahkan masih sering dikenakan pengantin wanita sebagai busana utama di pesta pernikahan. Lazimnya, kebaya dipasangkan dengan kain batik yang dibuat menjadi rok.

Perpaduan antara kebaya dengan kain batik paling umum diaplikasikan pada resepsi adat jawa. Meski begitu, tergantung model dan warna kebaya, busana ini bahkan layak juga disandingkan dengan pesta pernikahan berkonsep modern.

Tertarik mengenakan kebaya pada acara resepsi nanti? Supaya pakaian anggun ini terlihat klik di tubuhmu, simak ulasan penting di bawah ini.

Kulit warna putih

Beruntungnya kamu yang punya kulit berwarna putih adalah; hampir semua warna pakaian termasuk kebaya terlihat baik di tubuhmu. Entah itu warna terang atau gelap sekalipun.

Akan tetapi, untuk hari bahagiamu, sebaiknya pilih kebaya berwarna terang dengan nuansa pastel yang lembut dan kalem. Contohnya hijau muda, pink, biru cerah atau ungu muda. Rekomendasi warna kebaya lain yang cocok untuk kulit warna putih antara lain putih gading, cokelat, atau beige.

Kulit kuning langsat

Guna membuatmu tampil cantik dan percaya diri saat berdiri bersama kekasih halal di pelaminan, kamu yang berkulit kuning langsat sangat disarankan memilih kebaya warna tropis. Opsinya meliputi biru awan, kuning, jingga, dan terakota.

Hindari pemakaian kebaya warna gelap sebab bisa menimbulkan suasana yang agak muram. Namun jika tetap ingin memberikan unsur warna gelap, lebih baik diaplikasikan pada kain batik atau aksesoris.

Kulit sawo matang

Beda cerita bila kulit kamu cenderung berwarna sawo matang. Kombinasi antara warna terang dan gelap justru sangat disarankan. Jadi, misalkan warna dasar kebaya adalah maroon, maka payet-payet warna terang seperti emas atau putih bisa menetralkan penampilan.

Pasangan warna kebaya lain yang pantas untuk kulit sawo matang adalah putih dengan hitam serta abu-abu dengan putih.

Kulit cokelat

Jangan berkecil hati apabila kamu dianugerahi kulit berwarna cokelat! Karena siapa sangka kamu tetap bisa menarik perhatian tamu undangan hanya dengan penggunaan warna kebaya yang pas.

Untuk si kulit cokelat, warna kontras memang lebih direkomendasikan. Misalnya, putih, merah muda, cokelat muda, silver, atau baby blue.

Dengan menerapkan warna kebaya yang tepat sesuai warna kulit, dijamin deh seluruh mata akan tertuju padamu. Selamat mencoba!

Sumber foto: Flickr