“Bulan madu ke mana nih? Ke dalam negeri aja atau ke luar negeri?”
Pertanyaan tersebut bisa jadi tidak asing lagi terdengar di telinga kamu dan pasangan saat tengah bersalaman dengan para tamu undangan di pelaminan. Sebabnya, bulan madu dianggap sebagai kegiatan penting yang sepatutnya dilakukan usai pesta pernikahan.
Alih-alih menjadi momen memadu kasih sebagai pasangan halal, bulan madu juga dijadikan ajang melepas penat karena tingginya aktivitas sehari-hari dan persiapan jelang resepsi. Stres, lelah, dan pusing, diyakini bisa menyingkir dari tubuh usai menghabiskan waktu berlibur dengan kekasih.
Untuk berbulan madu, ada sebagian orang yang memilih pergi ke luar negeri seperti Singapura, Thailand, hingga ke negara-negara Eropa. Namun hal itu tergantung dengan besaran tabungan yang dimiliki tentunya.
Jika anggaran terbatas, bulan madu di dalam negeri pun tidak kalah menariknya sebab Indonesia menyimpan banyak lokasi wisata yang justru tidak bisa kamu temukan di negara lain.
Sebut saja di antaranya keindahan gugusan pulau di Raja Ampat, cantiknya deretan pantai di Bali dan Lombok, hingga asyiknya berenang bersama ratusan ikan di Taman Laut Bunaken.
Lebih lanjut membahas soal bulan madu, selain menentukan destinasi dan spot wisata yang akan dikunjungi, kamu juga harus memutuskan apakah akan berbulan madu ala koper atau justru ransel. Selain berbeda dari sisi biaya, keduanya juga punya sisi plus dan minus. Seperti apa misalnya?
Ala Koper
Bagi kamu dan pasangan yang kepribadiannya sangat menjunjung tinggi kenyamanan dan eksklusivitas, melakukan perjalanan bulan madu ala koper memang sangat disarankan. Biasanya untuk memudahkan perjalanan, sejumlah pasangan menggunakan travel agent agar segalanya lebih terorganisir dan praktis.
Dengan membayar sejumlah uang tertentu, sang agensi akan langsung mengurus keperluan kamu dan pasangan mulai dari pemesanan tiket pesawat, pilihan hotel yang berkualitas dan sarat privasi, hingga destinasi wisata yang sudah ditentukan. Jadi, tinggal berangkat saja!
Kelebihan lainnya, kamu tidak usah khawatir mencari tempat makan. Sesi dinner pun sudah dipersiapkan oleh agensi.
Dibalik rentetan kelebihannya, kekurangan bulan madu ala koper adalah kamu dan pasangan harus menyisihkan anggaran yang jauh lebih besar. Belum lagi beberapa travel agent ada yang mengenakan fee charge untuk pemandu.
Ala Ransel
Disebut juga bulan madu backpacking alias liburan hemat, cara satu ini memang bertolak belakang penuh dengan ala koper. Mulai dari bujetnya, lokasi penginapannya, sampai akomodasinya.
Meski begitu, kelebihan bulan madu dengan jalur ini adalah kamu dan pasangan bisa menemukan pengalaman baru yang tak terlupakan. Bahkan siapa tahu kalian akan lebih saling mengenal dan menampilkan watak asli masing-masing, berkat kejadian menegangkan yang mungkin terjadi.
Dari liburan ala ransel juga, kamu dan pasangan dituntut untuk membentuk kemandirian dan kekompakkan, karena semua itenary selama bulan madu harus kalian persiapkan sendiri. Misalnya mencari transportasi dari penginapan ke lokasi wisata, hingga menghitung biaya akomodasi.
Mencermati sisi kekurangannya, karena ini merupakan momen bulan madu, bisa dipastikan kalian takkan menemukan sisi privasi semaksimal ala koper, karena semuanya diatur oleh kalian sendiri.